.::JoM BeRKeNaLaN::.

Rabu, 29 Februari 2012

Si Penjaga Tol Yang Bahagia


Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang
Selawat dan salam ke atas Junjungan Mulia, Muhammad yang sentiasa dirindui
(Adaptasi dari kisah nyata, yang dialami oleh guru saya, Dr Ary Ginanjar Agustian @ Pak Ary, Pengasas Model ESQ165)


Seorang penjaga tol.
Biasanya, apabila kita melalui kaunter tol (bertiket), kita hanya akan mendapat tiket dan meneruskan perjalanan. Sesekali kita membaca tag nama si penjaga tol, dan jarang-jarang kita nampak wajahnya, apatah lagi senyumannya.
Suatu hari, Pak Ary melalui tol yang biasa dilaluinya setiap kali dari rumah ke tempat kerja.
Penjaga tol itu menyapanya sambil tersenyum,
“Selamat pagi, Pak. Semoga selamat perjalanannya.”
Pak Ary terpegun.
Pertama kali disapa begitu, dan membuatkan Pak Ary bahagia meneruskan perjalanannya.
Keesokannya, Pak Ary melalui tol itu lagi, dan disapa lagi oleh si penjaga tol yang budiman. Bukan hanya kepada Pak Ary, bahkan sapaan dan doa itu diberikan kepada setiap pemandu yang melalui kaunter tolnya.
Lantas, Pak Ary memarkir keretanya, dan pergi bertemu si penjaga tol.
Pak Ary bertanya,
“Saya melihat Tuan begitu bahagia. Apakah gaji Tuan lebih tinggi dari penjaga tol yang lain?”
Si penjaga tol menjawab,
“Tidak, gaji kami sama sahaja.”
Pak Ary bertanya lagi,
“Apakah Tuan pernah dipindahkan dari tempat lain?”
Si penjaga tol menjawab,
“Ya, pernah. Dulu saya menjaga kaunter tol hala Utara, dan sekarang saya menjaga kaunter tol hala ke Selatan.”
Pak Ary tersenyum. Masih belum berpuas hati, dia kembali bertanya,
“Mengapakah sikap Tuan berbeza daripada penjaga tol yang lain?”
Si penjaga tol tersenyum, lalu berkata,
“Saya adalah seorang penjaga tol, bukan seorang yang berpelajaran tinggi. Saya bukan guru, yang amalnya boleh membawanya ke syurga. Saya juga bukan doktor, yang kerjanya boleh membawanya ke syurga. Saya bukan juga jurutera, yang karyanya boleh membawanya ke syurga. Saya orang biasa-biasa, bukan orang-orang elit seperti kalian. “
Sambungnya lagi,
“Saya percaya, orang-orang yang lalu di tol ini, pastinya orang-orang yang berburu-buru mahu ke tempat kerja mereka. Mereka memilih melalui jalan ini (lebuhraya), supaya cepat tiba. Barangkali yang lalu itu seorang guru, yang bila dia lalu di sini, akan segera bertemu anak didiknya. Barangkali dia seorang doktor, yang lalu di sini dan segera dapat merawat pesakitnya.”
Berkata si penjaga tol itu lagi,
“Justeru, ketika saya menyapa dan mendoakan keselamatan perjalanan mereka, saya berharap agar saya juga mendapat saham terhadap kerja dan karya mereka yang akan membawa mereka menuju perjumpaan mulia dengan Tuhannya di syurga. Moga tiket tol yang saya hulurkan kepada mereka, dan doa-doa saya itu, bisa menjadi tasbih saya kepada Allah. Itu sahaja yang mampu saya lakukan, dan saya bahagia.”
Subhanallah….
Dia hanya penjaga tol.
Dan dia bahagia.
Kita?




Ahad, 26 Februari 2012

PELITA YANG MENYALA

Perhatikan bagaimana sebuah lampu Pelita menyala. Ia perlu sebuah kaca pelindung supaya tidak tertiup angin agar api kecilnya tetap menyala. Ia selalu minta diisi minyak oleh orang lain sebagai sumber bahan bakarnya Inilah gambaran orang baik yang memberi manfaat cahaya kpd sekitar akan tetapi ia sesungguhnya lemah. Ia selalu memerlukan orang lain yang melindunginya. Ia selalu memerlukan minyak pujian, penghargaan, pengakuan, belas kasihan, dan perhatian orang lain.

Ketika tidak ada minyak itu maka lampu pelitanya padam.

Akan tetapi Cahaya yang abadi adalah apabila minyaknya bukan dari Timur dan atau dari Barat, akan tetapi ia menyala dengan sendirinya. Karena sumber cahayanya bersumber dari Cahaya diatas Cahaya.

Itulah perbedaan antara orang yang berbuat baik tapi bergantung kepada manusia, dan orang yang berbuat baik tetapi bergantung pada Allah. Kita termasuk yg mana ?

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. 

Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah misykat, yang didalamnya ada pelita.

Pelita itu didalam kaca, kaca itu bagaikan sebuah bintang yang bercahaya seperti mutiara, 
yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi.
Yaitu pohon zaitun yang bukan dari timur atau dari barat, 
yang minyaknya menyala walaupun tidak disentuh api.

Cahaya diatas cahaya, 
Allah membimbing kepada cahaya-Nya bagi siapa yang dikehendaki.
Dan Allah membuat perumpamaan bagi manusia, 
dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
QS. Annur: 35

PETIKAN DARI:

Ary Ginanjar Agustian

DOA MENDAPAT BERKAT, ILMU,
REZEKI DAN KESIHATAN:

“Ya Allah, aku memohon kepada Engkau
Ilmu yang berguna, rezeki yang luas dan
sembuh dari segala jenis penyakit.” 

 Andai Malaikat Izrail sudah memanggil, sempatkah lagi kita untuk bertaubat? Fikir-fikirkan...


Jumaat, 10 Februari 2012

MALAM PERTAMA

Semoga Allah swt kelak menjadikan keluarga yang akan anda bina dengan pasangan anda keluarga yang penuh dengan cinta, kasih sayang dan kedamaian sehingga mendorong anda dan orang-orang yang ada didalamnya semakin dekat dengan Allah swt.

Malam pertama bagi pasangan suami isteri hendaklah penuh dengan suasana kelembutan, kasih sayang dan kesenangan. Malam yang menghubungkan suami dengan isterinya dengan tali kasih sayang dan cinta dan dapat menghilangkan kecemasan dan ketakutan serta menjadikan isterinya merasa tenang dengannya.

Berikut beberapa adab yang disebutkan didalam warisan kita untuk membentuk kehidupan baru, semoga bermanfaat :

1.Kebenaran niat

Hendaklah niat suami isteri untuk menikah adalah untuk menjaga kehormatannya, berdasarkan sabda Rasulullah saw,”Tiga orang yang memiliki hak atas Allah menolong mereka : seorang yang berjihad di jalan Allah, seorang budak (berada didalam perjanjian antara dirinya dengan tuannya) yang menginginkan penunaian dan seorang menikah yang ingin menjaga kehormatannya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim dari hadits Abu Hurairoh)

2. Berhias dan mempercantik diri.

Hendaknya seorang isteri mempercantik dirinya dengan apa-apa yang dibolehkan Allah swt. Pada dasarnya hal ini dibolehkan kecuali terhadap apa-apa yang diharamkan oleh dalil seperti mencabuti alis dan bulu diantara keduanya atau mengeroknya, menyambung rambut dengan rambut lain, mentato, mengikir gigi agar lebih cantik. Diharamkan baginya juga mengenakan pakaian yang diharamkan baik pada malam pengantin maupun di luar malam itu. Diperbolehkan baginya menghiasi dirinya dengan emas dan perak sebagaimana biasa dikenakan kaum wanita.

Begitu juga dengan si suami hendaknya memperhias dirinya untuk isterinya kerana hal ini merupakan bahagian dari menggaulinya dengan cara yang baik. Firman Allah swt :

Artinya : “Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya.” (QS. Al Baqoroh : 228)

Namun demikian hendaknya upaya menghias diri ini tetap didalam batasan-batasan yang dibenarkan. Tidak dibolehkan baginya mengenakan cincin emas kecuali perak. Tidak dibolehkan baginya mencukur janggut, memanjangkan pakaiannya hingga ke tanah, mengenakan sutera kecuali terhadap apa-apa yang dikecualikan syariat.

3. Lemah lembut terhadap isterinya saat menggaulinya.

Diriwayatkan oleh Ahmad didalam al Musnad dari Asma binti Yazid bin as Sakan berkata,”Aku pernah merias Aisyah untuk Rasulullah saw lalu aku mendatangi beliau saw dan mengajaknya untuk melihat kecantikan Aisyah. Beliau saw pun mendatanginya dengan membawa segelas susu lalu beliau meminumnya dan memberikannya kepada Aisyah maka Aisyah pun menundukkan kepalanya kerana malu. Asma berkata,”Maka aku menegurnya.” Dan aku katakan kepadanya,”Ambillah (minuman itu) dari tangan Nabi saw.” Asma berkata,”Maka Aisyah pun mengambilnya lalu meminumnya sedikit.”

4. Mendoakan isterinya.

Hendaklah suami meletakkan tangannya di kening isterinya dan mengatakan seperti yang disabdakan Rasulullah saw,”Apabila seorang dari kalian menikah dengan seorang wanita atau membeli seorang pembantu maka hendaklah memegang keningnya lalu menyebut nama Allah azza wa jalla dan berdoa memohon keberkatan dengan mengatakan : Allahumma Innii Asaluka Min Khoiriha wa Khoiri Ma Jabaltaha Alaihi. Wa Audzu bika Min Syarri wa Syarri Ma Jabaltaha Alaih—Wahai Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan dari apa yang Engkau berikan kepadanya serta Aku berlindung kepada-Mu daripada keburukannya dan keburukan yang Engkau berikan kepadanya..”

5. Melaksanakan solat dua rakaat.

Diriwayatkan Ibnu Syaibah dari Ibnu Masud, dia mengatakan kepada Abi Huraiz,”Perintahkan dia untuk solat dua rakaat dibelakang (suaminya) dan berdoa,”Allahumma Barik Lii fii Ahlii dan Barik Lahum fii. Allahummajma’ Bainanaa Ma Jama’ta bi Khoirin wa Farriq Bainana idza Farroqta bi Khoirin—Wahai Allah berkatilah aku didalam keluargaku dan berkatilah mereka didalam diriku. Wahai Allah satukanlah kami dengan kebaikan dan pisahkanlah kami jika Engkau menghendaki (kami) berpisah dengan kebaikan pula.”

6. Apa yang dikatakan ketika melakukan jima’ atau saat menggauli isterinya.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahawa Nabi saw bersabda,”Apabila seorang dari kalian mendatangi isterinya maka hendaklah dia berdoa,”Allahumma Jannibna asy Syaithon wa Jannib asy Syaithon Ma Rozaqtana—Wahai Allah jauhilah kami dari setan dan jauhilah setan dari apa-apa yang Engkau rezekikan kepada kami—sesungguhnya Allah Maha Mampu memberikan buat mereka berdua seorang anak yang tidak boleh dicelakai setan selamanya.”

Ertinya:

Dengan nama Allah. Ya Allah jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah dari syaitan apa yang akan Engkau karuniakan kepada Kami.

7. Diharamkan baginya menyiarkan hal-hal yang rahsia diantara suami isteri.

Diriwayatkan oleh Ahmad dari Asma binti Yazid yang saat itu duduk dekat Rasulullah saw bersama dengan kaum laki-laki dan wanita lalu beliau saw bersabda,”Boleh jadi seorang laki-laki menceritakan apa yang dilakukannya dengan isetrinya dan boleh jadi seorang isteri menceritakan apa yang dilakukannya dengan suaminya.” Maka mereka pun terdiam. Lalu aku bertanya,”Demi Allah wahai Rasulullah sesungguhnya kaum wanita melakukan hal itu begitu juga dengan kaum laki-laki mereka pun melakukannya.” Beliau saw bersabda,”Janganlah kalian melakukannya. Sesungguhnya hal itu bagaikan setan laki-laki berhubungan dengan setan perempuan di jalan lalu (setan laki-laki) menutupi (setan perempuan) sementara orang-orang menyaksikannya.”

8. Berwuduk diantara dua jima’ meskipun mandi adalah lebih utama.

Apabila seorang laki-laki menggauli isterinya lalu dia ingin kembali mengulanginya maka yang paling utama baginya adalah berwuduk sehingga dapat mengembalikan tenaganya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abi Said al Khudriy berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Apabila seorang dari kalian menggauli isterinya kemudia dia ingin mengulanginya lagi maka berwuduklah diantara kedua (jima) itu.”

Didalam sebuah riwayat, ”Seperti wuduk hendak solat.” (HR. Muslim) Abu Naim menambahkan, ”Sesungguhnya hal itu akan mengembalikan tenagannya.”

Mandi lebih utama, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dari Rafi’ bahawa Nabi saw mengelilingi para isterinya dan mandi ketika (hendak menggauli) isteri yang ini dan juga dengan yang isteri ini. dia berkata,”Aku bertanya kepadanya,’Wahai Rasulullah apakah tidak cukup hanya dengan sekali mandi?’ beliau saw menjawab,”Ini lebih suci. Lebih wangi dan lebih bersih.”

Sayugia bagi orang yang ingin tidur dalam keadaan junub hendaknya berwuduk dengan wuduk seperti untuk solat terlebih dahulu, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar bahwa Umar berkata,”Wahai Rasulullah apakah seorang dari kami tidur sementara dia dalam keadaan junub?’ beliau saw menjawab, ”Ya, hendaklah dia berwuduk.” Didalam sebuah riwayat,”Berwuduk dan cucilah kemaluanmu lalu tidurlah.”

Wuduk ini merupakan sebuah anjuran dan bukan sebuah kewajiban, sebagaimana diriwayatkan oleh Umar ketika bertanya kepada Rasul saw,”Apakah seorang dari kami tidur sementara dirinya junub?” beliau saw menjawab,”Ya dan hendaklah dirinya berwuduk jika mau.”. Diriwayatkan oleh Ashabus Sunan dari Aisyah berkata,”Rasulullah saw pernah tidur dalam keadaan junub tanpa menyentuh air hingga dia terbangun setelah itu dan mandi.”

Dibolehkan pula untuk bertayammum, sebagaimana diriwayatkan oleh Baihaqi dari Aisyah berkata, ”Rasulullah saw jika dirinya junub dan hendak tidur maka dia berwuduk atau bertayammum.”

9. Mandi berduaan.

Dibolehkan bagi suami isteri untuk mandi secara bersama-sama dalam satu wadah, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah berkata,”Aku mandi bersama Rasulullah saw dari satu wadah antara diriku dengan dirinya. Tangan kami saling bergantian berebutan sehingga aku mengatakan,”tinggalkan (sedikit air) buatku, tinggalkan buatku.” Dia berkata,”Mereka berdua dalam keadaan junub.”

Dari hadith diatas maka diperbolehkan keduanya telanjang dan saling melihat aurat satu dengan yang lainnya.

Didalam hadith yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah dari Muawiyah bin Haidah berkata,”Aku berkata,’Wahai Rasulullah. Apa yang dibolehkan dan dilarang dari aurat kami?’ beliau menjawab,”Jagalah auratmu kecuali terhadap isteri atau budakmu.” Maka dibolehkan bagi salah seorang dari pasangan suami isteri untuk melihat seluruh badan pasangannya dan menyentuhnya hingga kemaluannya berdasarkan hadith ini, kerana kemaluan adalah tempat kenikmatan maka dibolehkan melihat dan menyentuhnya seperti bahagian tubuh lainnya.

10. Bersenda gurau dengan isteri.

Dibolehkan bersenda gurau dan bermain-main dengan isterinya di tempat tidur, sebagaimana sabdanya saw,”… Mengapa bukan dengan gadis maka engkau boleh bermain-main dengannya dan dia boleh bermain-main denganmu.” (HR. Bukhari dan Muslim) dan didalam riwayat Muslim,”Engkau boleh bahagia dengannya dan dia boleh bahagia denganmu.”

Diantara senda gurau dan mempergaulinya dengan baik adalah ciuman suami walaupun bukan untuk jima’. Rasulullah saw mencium dan menyentuh isteri-isterinya meskipun mereka dalam keadaan haid atau beliau mencium dan menyentuhnya meski beliau sedang dalam keadaan puasa.

Sebagaimana terdapat didalam ash Shahihain dan lainnya dari Aisyah dan Maimunah bahkan juga diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Aisyah berkata,”Nabi saw mencium sebagian isteri-isterinya kemudian beliau keluar menuju solat dan tidak berwuduk lagi.” Ini sebagai dalil bahawa mencium isteri tidaklah membatalkan wuduk.

11. Dibolehkan ‘Azl.

Dibolehkan bagi seorang suami untuk melakukan ‘azl yaitu mengeluarkan air maninya di luar kemaluan isterinya, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah berkata,”Kami melakukan ‘azl sementara al Qur’an masih turun.” Didalam sebuah riwayat,”Kami melakukan ‘azl pada masa Rasulullah saw dan hal ini sampai kepada Nabi saw dan beliau saw tidaklah melarangnya.”

Meskipun demikian yang paling utama adalah meninggalkan ‘azl kerana hal itu dapat mengurangi kenikmatan baginya dan bagi isterinya dan kerana hal itu juga dapat menghilangkan tujuan dari pernikahan yaitu memperbanyak keturunan umat ini, berdasarkan sabda Rasulullah saw,”Nikahilah oleh kalian (wanita-wanita) yang dapat mendatangkan anak lagi mendatangkan kasih sayang. Sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya (jumlah) kalian dihadapan semua umat pada hari kiamat.”

Akan tetapi tidak diperbolehkan bagi seorang muslim melakukan ‘azl selamanya kerana dapat membatasi dan mencegah keturunan.

12. Mengunjungi kerabat pada pagi harinya.

Dianjurkan baginya pada pagi harinya untuk mengunjungi kaum kerabatnya yang telah memenuhi undangannya.. berdasarkan hadith Anas berkata,”Rasulullah saw mengadakan pesta saat menikah dengan Zainab. Kaum muslimin dikenyangkan dengan roti dan daging. Kemudian beliau saw keluar menemui ibu-ibu kaum mukminin (isteri-isterinya saw) dan mengucapkan salam kepada mereka, mendoakan mereka dan mereka pun menyambut salamnya dan mendoakannya, beliau lakukan itu pada pagi hari setelah malam pengantinnya.



Rabu, 8 Februari 2012

NEVER GIVE UP.

 -anda di mata orang lain-

Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara yang unik.
Sambil memegang wang RM100, dia bertanya kepada hadirin,

“Siapa yang nak duit ini?”.

Kelihatan ramai penonton angkat tangan menunjukkan ramai yang minat.

“Saya akan berikan ini kepada salah seorang dari anda , tapi sebelumnya perkenankanlah saya buat ni dulu.”


Dia berdiri mendekati hadirin. Wang itu diramas-ramas dengan tangannya sehingga renyuk.
Lalu bertanya lagi,

“Siapa yang masih mahu duit ini?”
Jumlah tangan yang mengangkat tak berkurang.

“Baiklah,” jawabnya,

“Apa jadinya bila saya melakukan ini?”

Ujarnya sambil menjatuhkan wang itu ke lantai & melenyek-lenyekkan dgn kasutnya. Meski masih utuh, kini wang itu jadi amat kotor,lusuh dan amat renyuk.

"OK, sekarang masih ada yang berminat?”.
Tangan-tangan yang angkat ke atas masih tetap banyak.

Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting. Apapun yang terjadi dengan wang ini, anda masih berminat kerana apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya.

Biarpun renyuk,lusuh dan kotor, wang ini tetap bernilai RM100 juga..

Dalam kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan dipenuhi kotoran akibat keputusan yang kita buat & situasi yang menerpa kita dalam sesuatu keadaan dahulu.

Dalam keadaan seperti itu, kita merasa tak berharga, tak bererti.
Padahal apapun yang telah & akan terjadi, anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai anda, lebih-lebih lagi di mata Tuhan.

Jadi walau bagaimana kotor pun anda, kita masih mempunyai nilai yang tersendiri. Sayangilah diri anda, bertaubat jika membuat dosa, terus berusaha jika gagal kerana diri kita sebenarnya amat berharga.

Dan jangan terlupa kita adalah makhluk Allah yang di pandang sama, hanya iman dan takwa yang membezakan kita




http://mohdayub2202.blogspot.com/
http://mohdayub2202.blogspot.com/
http://mohdayub2202.blogspot.com/

Anda patut ketahui 9 keunikan water filter ini berbanding water filter lain dipasaran. Keunikan ini memang anda tidak akan anda temui pada mana-mana water filter lain.

1. Hasil inovasi seorang doktor perubatan Islam & bekas pesakit kanser


2. Idea tercetus adalah hidayah Allah daripada musibah penyakit kanser STAGE 4

3. Dihasilkan dengan teras yang berciri-cirikan Air Zam-Zam

4. Satu-satunya water filter yg mewujudkan konsep SAMAK bagi menSUCIkan air

5. Satu-satunya water filter di dunia yg menggunakan Teknologi Bamboo Qun

6. Satu-satunya water filter yg menggabungkan fungsi 2 + 1 - dwifungsi Rxwater & Rxozone

7. Satu-satunya brand tempatan yg mendapat Anugerah MALAYSIA GOOD DESIGN

8. Disertakan dengan amalan peminuman - Terapi MiFiRo. Tiada mana-mana penapis air yg mempunyai panduan peminuman yg sebenar

9. 9 tahun di pasaran dan ramai yang telah mendapat manfaat penyembuhan. Antaranya ialah pesakit kanser, kencing manis, penyakit kulit kronik dan sebagainya.

Dengan 9 KEUNIKAN ini, tiada sebab untuk anda TIDAK MEMILIH Rxwater sebagai Penapis Air rumah anda.

Sila hub. HOTLINE kami di 0177764369 atau PM kami disini utk tempahan.